Mendagri dan Komisi II DPR Rapat Bahas e-KTP untuk Pemilih Pilkada

Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta – Komisi II DPR RI mengadakan rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tema yang dibahas mengenai progres perekaman data KTP elektronik (e-KTP) yang menjadi salah satu syarat memilih dalam Pilkada serentak nanti.
“Ikut memilih adalah yang memiliki e KTP di samping itu daftar pemilih potensial yang belum memiliki e-KTP tapi harus direkam dalam konteks itulah dan mendapat surat keterangan dari Dukcapil. Oleh karena itulah kita evaluasi sejauh mana sudah mana yang menghambat, mana jalan keluarnya,” ujar Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman, di Kompleks Parlemen, Rabu (23/11/2016).
Mendagri Tjahjo menjelaskan dari 101 daerah yang akan menggelar pilkada serentak masih ada sejumlah warga yang belum memiliki e-KTP. Dia mengakui belum bisa memenuhi target.
“Saya kira mendengar hasil kunker di masa reses kesepakatan kami target yang 101 daerah pilkada akan terselesaikan. Yang belum merekam kembali datanya tinggal lebih kurang 1 juta. Tapi kan enggak bisa kita paksa harus hadir tergantung kesadaran yang bersangkutan,” kata politikus PDIP itu.
Tjahjo mengatakan perekaman data diperlukan untuk memastikan warga tersebut masih hidup dan mencatat alamat sesuai dengan daerah pemilihan. Dia juga minta maaf karena masih mengalami kendala untuk mencetak e-KTP.
“Walaupun tidak hadir datanya sudah ada merekam itulah dia merecord dia masih hidup atau sudah meninggal, pindah alamat di kota yang sama atau tidak. Kedua kami juga mohon maaf kalau blanko e-KTP habis. Sudah merekam dia bisa gunakan hak pilihnya,” kata dia.
“Masalahnya itu cetak e-KTP itu chipnya masih buatan Belanda atau Prancis. Blankonya kita coba tender lelang 55 belum masuk dari perusahaan indonesia,” tambah Tjahjo.
(ams/imk)
Sumber informasi : news.detik.com
Solusi Digital Bisa Menjadi Langkah Selanjutnya untuk Pilkada
Indonesia sudah menggunakan e-KTP sebagai identitas setiap warga negara yang sudah mencukupi usia (minimal 17 tahun). Kartu identitas tersebut dapat digunakan untuk kepentingan digital. Kepentingan di Indonesia saat ini yang sedang berlangsung adalah pemilihan umum untuk tingkat daerah yang dikenal dengan istilah pilkada. Untuk melaksanakan pilkada biasanya tidak sedikit anggaran negara yang dikeluarkan. Maka dari itu, solusi digital bisa menjadi langkah untuk meningkatkan keefisienan dan keefektifan pilkada dengan mengembangkan sistem informasi pilkada terintegrasi. Berikut ini sekilas konsep sistem informasi pilkada yang dapat dikembangkan :
Manfaat
Dengan adanya sistem informasi pilkada ini dapat memberikan manfaat secara garis besar seperti berikut :
- Menjadi satu wadah untuk pengelolaan data informasi pihak KPU pusat dan daerah.
- Menjadi satu wadah untuk pengelolaan data informasi pihak Panwaslu pusat dan daerah.
- Menjadi satu wadah untuk pengelolaan data informasi pihak Pelaksana Pemilu pusat dan daerah.
- Integrasi dengan aplikasi untuk sosialisasi kepada masyarakat luas agar tercipta komunikasi dua arah yang baik.
- Integrasi dengan sistem e-Vote (optional jika pilkada sudah menerapkan sistem e-Vote untuk proses pemungutan suara).
Stakeholders
KPU
- KPU dapat berkoordinasi dengan Tim Pemilu lain (Panwaslu dan Pelaksana Pemilu).
- KPU pusat dapat berkoordinasi dengan KPU daerah.
- KPU dapat memberikan informasi kepada Tim Pemilu lain maupun masyarakat.
Panwaslu
- Panwaslu dapat berkoordinasi dengan Tim Pemilu lain (KPU dan Pelaksana Pemilu).
- Panwaslu pusat dapat berkoordinasi dengan Panwaslu daerah.
- Panwaslu dapat memberikan informasi kepada Tim Pemilu lain maupun masyarakat.
Pelaksana Pemilu
- Pelaksana Pemilu dapat berkoordinasi dengan Tim Pemilu (KPU dan Panwaslu).
- Pelaksana Pemilu pusat dapat berkoordinasi dengan Pemilu daerah.
- Pelaksana Pemilu dapat memberikan informasi kepada Tim Pemilu maupun masyarakat
Masyarakat
- Dapat menerima informasi mengenai pilkada dari Tim Pemilu.
- Dapat memberikan informasi kondisi terbaru terkait pilkada di lapangan.
Demikian sekilas konsep sistem informasi pilkada agar proses pilkada dapat lebih efisien dan efektif.
PT Andromedia | Excellent Partnership Commitment